Fhikar News - Apple Inc akhirnya secara resmi meluncurkan MacBook Air versi terbaru. Peluncuran laptop super portabel ini malah menjadi rival terberat MacBook Pro, produk Apple lain yang juga 'kakak kandung' MacBook Air.
Perubahan terbesar dari versi terbaru MacBook Air ini adalah prosesor dan port Thunderbolt, yang menggantikan Mini DisplayPort yang ada di versi Air sebelumnya.
Prosesor yang digunakan di MacBook Air terbaru adalah prosesorn standar Core i5 (1,6GHz dan 1,7GGz dalam model layar ukuran 11 atau 13 inch), yang bisa di-up grade hingga 1,8Ghz Core i7. Sebagai perbandinga, versi Air lama menggunakan prosesor 1,4Ghz dan 1,8GHz Intel Core 2 Duo.
Port Thunderbolt merupakan koneksi hardware berbasis Intel Light Peak dengan kecepatan maksimum 10 Gb/s.
Awalnya, port yang memiliki protokol I/0 kecepatan tinggi dipasang di iMac versi terbaru. Dengan menggunakan PCI-Express, lubang untuk port ThunerBolt bisa berbentuk apa saja, seperti USB, Firewire, HDMI, atau apapun dengan sebuah adapter saja.
RAM yang dipasang di model dengan monitor 13 inch adalah 4GB, sedangkan di model 11 inch, dipasang RAM 2GB. Untuk penyimpanan, MacBook Air terbaru menggunakan SSDs yang menampung 64 atau 128 GB di model 11 inch, dan 128 atau 256 GB di model 13 inch.
Untuk sistem operasi, Apple melengkapinya dengan OS X 10.7 Lion. Di App Store, sistem operasi ini baru diluncurkan dan dijual seharga US$30 untuk diunduh. MacBook Air juga menggunakan keyboard backlit.
Harga yang dibandrol Apple untuk MacBook Air terbarunya adalah US$1.000 dan US$1.300. Setelah secara resmi diluncurkan, MacBook Air diprediksi akan 'mematikan' MacBook Pro. Apple juga kabarnya memiliki rencana untuk menghentikan produksi MacBook Pro.
Ingin mendapat tulisan terbaru Fhikar's News™ langsung ke Email Anda? masukkan alamat email Anda untuk berlangganan, Gratis!
*cek email Anda untuk konfirmasi berlangganan