Tapi pernahkah,kita berfikir sebenarnya mau miskin atau kaya yang terpenting adalah kualitas & kwintitas semasa mereka hidup.Hal ini dibuktikan,dalam semangat anak indonesia saat ini.Miskin bukan suatu halangan untuk mereka berprestasi dilingkungannya,seperti beberapa tokoh yang terlahir dami keluarga miskin tapi punya prestasi segudang :
1. Julianna Sutanto ( Assisten Profesor University ETH Zurich Swiss )
2. Dr.Jonny Setiawan ( Atrofisika German )
3. Dr.Merlyana Lim ( Dosen University Arizona Amerika )
4. Iwan Setiwan ( Mantan Direktur Utama PT.Nielseen Amerika )
5. Warsio Purwo Taruno ( Ahli Tomografi Dunia )
6. Dr.Mulyoto ( Dosen University Monash Australia )
Mereka semua menepis,kepada dunia tentang sebuah ucapan remeh yang memvonis orang miskin tidak bisa berprestasi.Disinilah sebuah kepuasan batin,karena mereka susdah membuktkan kepada orang yang telah meremehkan mereka dahulu sewaktu miskin.Inilah bentuk dendam,yang disalurkan untuk hal yang positif yang membanu kita menjadi manusia yang jauh lebih baik di masa depan.
Yang terpenting adalah niat untuk maju,karena orang yang terlahirkan dari keluarga kaya belum tentu pasti bisa menjadi manusia yang berkualitas dalam segi prestasi di dalam perjalanan hidupnya.
Ingin mendapat tulisan terbaru Fhikar's News™ langsung ke Email Anda? masukkan alamat email Anda untuk berlangganan, Gratis!
*cek email Anda untuk konfirmasi berlangganan