Fhikr News-Sejak lahir, kita hidup bersama di antara keberagaman bumi bersama
makhluk hidup lainnya. Ada sejumlah fakta-fakta menarik tentang rumah
kita ini, seperti dikutip dari laman Livescience.
1. Gravitasi aneh
Karena dunia kita bukan bola yang sempurna, massanya didistribusikan
tidak merata. Dan masa tidak merata berarti gravitasi yang tidak merata
juga. Satu anomali gravitasi misterius adalah di Teluk Hudson dari
Kanada. Daerah ini memiliki gravitasi lebih rendah dari wilayah lain.
2. Langit di mana cahaya menari
Beberapa penduduk bumi, khususnya di dekat kutub, memiliki kesempatan
menikmati cahaya aurora. Cahaya ini makin sering nampak saat matahari
memasuki siklus 11 tahunan yang kerap disebut sebagai badai matahari.
Cahaya Selatan atau Aurora Australis lebih jarang terlihat dibanding
Aurora Borealis, Cahaya Utara
3. 'Bumi' lain
Para ahli yakin ada planet lain yang serupa dengan
bumi, memiliki kehidupan di dalamnya. Peneliti antariksa menemukan
sejumlah bukti keberadaan planet 'bumi' lain yang mengorbit pada bintang
yang sangat jauh dari tata surya kita.
Salah satu planet yang diduga mirip bumi adalah Kepler 22-b yang memiliki zona habitat seperti bumi.
4. Paling kering
Tempat paling kering di muka bumi adalah Gurun
Atacama di Chile dan Peru. Di pusat gurun ini, ada beberapa tempat yang
tidak pernah disinggahi hujan.
5. Kota terpadat
Anda tidak suka dengan orang banyak? Menjauhlah dari Manila. Kota di
Filipina ini menjadi kota dengan tingkat kepadatan tertinggi di muka
bumi. Pada sensus 2007, 1.660.714 orang tinggal di 38,55 kilometer
persegi.
6. Letusan mahadahsyat
Letusan gunung berapi paling besar dan tercatat
manusia adalah letusan Gunung Tambora, Indonesia. Pada April 1815,
gunung di Pulau Sumbawa, NTB ini meletus dengan ranking super kolosal,
7, dalam skala Volcanic Explosivity Index (VEI) dari 1 sampai 8.
Ledakan
ini disebut sangat keras hingga terdengar sampai Pulau Sumatera yang
berjarak 1.930 km. Korban tewas dalam bencana alam ini mencapai 71.000
orang. Letusan ini juga memuntahkan debu tebal hingga jauh dari pulau
Sumbawa.
7. Debu Kosmik
Bumi selalu ditaburi debu dari langit. Setiap hari
sekitar 100 ton bahan antarplanet --kebanyakan dalam bentuk debu--
melayang turun ke permukaan bumi. Partikel terkecil dilepaskan oleh
komet saat es mereka menguap ketika mendekati matahari.
8. Emas
Lautan kita pun mengandung 20 juta ton emas. Tapi,
logam mulia ini sangat encer. Dalam setiap liter air laut terkandung
sepersekian miliar gram emas. Logam incaran manusia ini juga larut dalam
bebatuan di dasar laut dan sejauh ini belum ada cara yang efisien untuk
mendapatkan emas murni dari lautan ini.
9. Laut
Mayoritas wilayah bumi ditutupi lautan, yakni
sekitar 70 persen. Hingga kini, manusia baru mengekslorasi 5 persen
saja. Artinya, manusia belum pernah melihat 95 persen isi lautan lainnya
10. Ungu
Dulu, bumi berwarna ungu, bukan hijau seperti
sekarang ini. Dugaan ini disampaikan ahli genetika mikroba asal
University of Maryland, Shil DasSarma. Mikroba purba, kata dia,
menggunakan molekul ketimbang klorofil untuk mengikat dan memanfaatkan
sinar matahari. Proses ini memberikan rona ungu pada organisme tersebut.
DasSarma menduga klorofil baru muncul setelah molekul yang sensitif cahaya yang disebut retina muncul di awal kehidupan bumi.
11. Danau Meledak
Di Kamerun dan perbatasan Rwanda dan Republik Demokratik Kongo ada
tiga danau mematikan: Nyos, Monoun dan Kivu. Ketiganya adalah danau
kawah yang duduk di atas bumi vulkanik. Magma di bawah permukaan
melepaskan karbondioksida ke danau. Karbondioksida ini bisa dilepas ke
udara dalam bentuk ledakan. Siapapun yang lewat bisa lemas karena sesak
napas dan kekurangan oksigen.
12. Batu berjalan
Bebatuan bisa berjalan di bumi, setidaknya mereka
bisa berjalan di Racetrack Playa, Death Valley. Di sini, badai bisa
memindahkan bebatuan yang kadang beratnya bisa puluhan hingga ratusan
pound, Menurut peneliti Badan Antariksa AS (NASA).
13. Punya dua bulan
Bumi mungkin pernah punya dua bulan. Satu bulan kecil berdiameter
sekitar 1.200 km pernah mengitari bumi sebelum bertumbukan dengan bulan
yang kita ketahui saat ini. Bentrokan ini bisa menjelaskan dua sisi
wajah bulan kita yang berbeda.
14. Terdingin
Mungkin anda berpikir jika 'penghargaan' tempat
terdingin di bumi jatuh kepada Antartika yang memang terkenal sangat
dingin hingga suhu bisa mencapai minus 73 derajat C. Tapi, suhu lebih
rendah pernah tercatat di Vostok Station, Rusia. Pada 21 Juli 1983 suhu
di tempat ini mencapai minus 89,2 derajat C.
15. Terpanas
Tempat terpanas di muka bumi ada di El Azizia,
Libya. NASA Earth Observatory mencatat, daerah ini pernah dilanda suhu
hingga 57,8 derajat Celcius pada 13 September 1922.
16. Gempa terkuat
Sepanjang sejarah manusia, gempa terkuat yang
pernah tercatat adalah 9,5 SR yang terjadi Chile pada 22 Mei 1960,
menurut US Geological Survey (USGS).
17. Gempa bulan
Bulan sebagai satelit bumi juga dilanda gempa.
Meski gempa di bulan lebih jarang dibanding gempa di bumi. Menurut ahli,
gempa di bulan berkaitan dengan pasang surut jarak bumi dan bulan.
Gempa di bulan juga biasanya terjadi di kedalaman, tengah-tengah
permukaan dan pusat bulan.
18. Tua
Ilmuwan memperkirakan usia bumi dengan menghitung
umur batu tertua di planet ini dan meteorit yang ditemukan di bumi.
Meteorit dan bumi terbentuk di waktu yang sama, saat sistem tata surya
terbentuk. Hasilnya: bumi berusia 4,54 miliar tahun. Batu tertua yang
diketahui bernama Nuvvuagittuq Belt di pesisir Teluk Hudson, Kanada.
Usia bebatuan ini berumur sekitar 4,28 miliar.
19. Selalu bergerak
Anda merasa sedang berdiri dan tak bergerak. Tapi, sebenarnya manusia
ikut bergerak cepat mengikuti rotasi bumi. Kecepatannya, tergantung
anda berada di mana. Orang yang tinggal di garis khatulistiwa bisa
bergerak paling cepat, bisa lebih dari 1.000 mil atau 1.600 kilometer
per jam!
Orang yang tinggal di kutub tak bergerak. Bayangkan jika
anda memutar bola basket di ujung jari anda. Titik bola yang ada di
ujung jari anda hanya berputar di jari anda saja.
Tak hanya bergerak di porosnya, bumi juga mengitari matahari. Kecepatannya pun lumayan: 107.826 km per jam.
20. Ukuran
Rumah kita ini memiliki ukuran 'pinggang' yang cukup lebar. Jika
mengukur garis khatulistiwa, Bumi memiliki diameter 24.901 mil atau
40.075 kilometer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TERIMA KASIH TELAH MEMBACA ARTIKEL YANG BERADA DI BLOG SAYA, JIKA ADA SARAN ATAU MASUKAN YANG INGIN ANDA BERIKAN, SILAHKAN BERIHKAN OCEHAN ANDA DI KOTAK DI BAWAH INI...
nb:saya tidak akan menampilkan ocehan yang bersifat SPAM maupun kata-kata bernada sara