Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) melayangkan tuntutan pada mantan astronotnya, Edgar Mitchell. Gara-garanya, sang astronot mengambil kamera yang terpasang dalam misi Apollo 14 dan menjualnya di pelelangan.
Edgar Mitchell, astronot yang meyakini keberadaan UFO (NASA)
Mitchell yang menggunakan kamera itu untuk merekam permukaan Bulan dituduh memiliki kamera secara ilegal dan berniat mendapat keuntungan dari itu.
Kasus itu terkuak saat NASA mendapat informasi bahwa rumah lelang Inggris, Bonhams, berencana melelang data yang diambil dari kamera itu Maret 2011 lalu. Benda yang dilelang itu diberi label 'Movie Camera from the Lunar Surface' dari modul Antares Apollo 14. Dalam deskripsinya, benda tersebut dinyatakan milik Edgar Mitchell dan diperkirakan laku US$60 ribu hingga US$80 ribu.
"Semua peralatan dan properti yang digunakan selama operasi NASA tetap menjadi milik NASA kecuali secara eksplisit dilepaskan atau dialihkan kepada pihak lain," demikian isi gugatan yang dilayangkan pemerintah AS, seperti dimuat Daily Mail, 1 Juli 2011. Sementara, NASA tidak memiliki catatan telah mengalihkan hak milik kamera itu kepada Mitchell.
Gugatan juga menyebut, pemerintah telah membuat permintaan berulang pada Mitchell dan pengacaranya untuk mengembalikan kamera itu, tetapi tidak mendapat tanggapan. Sebaliknya, pengacara Mitchell, Donald Jacobson, berpendapat lain. "Obyek yang digunakan dalam penjelajahan Bulan diberikan pada para astronot sebagai hadiah setelah mereka membantu misi NASA," kata Jacobson.
Sementara rumah lelang Bonhams, dalam sebuah pernyataan email, mengatakan pihaknya telah menarik kamera itu dari pelelangan. "Menunggu pembahasan lebih lanjut antara NASA dan pengirim," kata seorang juru bicara Bonhams.
Mitchell adalah astronot Apollo 14 yang menjalani misi sembilan hari di permukaan Bulan pada tahun 1971 di bawah komando Alan Shepard. Ia adalah orang keenam yang menjejakkan kaki di satelit Bumi itu.
Dikenal nyentrik, di masa pensiunnya Mitchell mengelola sebuah website dan menjual foto diri yang ia tandatangani. Dia pernah menghebohkan dunia saat mengutarakan keyakinannya bahwa ada kehidupan di luar Bumi.
"Ya, tak ada lagi yang patut dipertanyakan soal apakah ada kehidupan lain di alam semesta. Saya sangat yakin kita, manusia, tak sendirian," kata Mitchell saat itu, seperti dimuat laman Telegraph, 26 Juli 2008.
Kasus itu terkuak saat NASA mendapat informasi bahwa rumah lelang Inggris, Bonhams, berencana melelang data yang diambil dari kamera itu Maret 2011 lalu. Benda yang dilelang itu diberi label 'Movie Camera from the Lunar Surface' dari modul Antares Apollo 14. Dalam deskripsinya, benda tersebut dinyatakan milik Edgar Mitchell dan diperkirakan laku US$60 ribu hingga US$80 ribu.
"Semua peralatan dan properti yang digunakan selama operasi NASA tetap menjadi milik NASA kecuali secara eksplisit dilepaskan atau dialihkan kepada pihak lain," demikian isi gugatan yang dilayangkan pemerintah AS, seperti dimuat Daily Mail, 1 Juli 2011. Sementara, NASA tidak memiliki catatan telah mengalihkan hak milik kamera itu kepada Mitchell.
Gugatan juga menyebut, pemerintah telah membuat permintaan berulang pada Mitchell dan pengacaranya untuk mengembalikan kamera itu, tetapi tidak mendapat tanggapan. Sebaliknya, pengacara Mitchell, Donald Jacobson, berpendapat lain. "Obyek yang digunakan dalam penjelajahan Bulan diberikan pada para astronot sebagai hadiah setelah mereka membantu misi NASA," kata Jacobson.
Sementara rumah lelang Bonhams, dalam sebuah pernyataan email, mengatakan pihaknya telah menarik kamera itu dari pelelangan. "Menunggu pembahasan lebih lanjut antara NASA dan pengirim," kata seorang juru bicara Bonhams.
Mitchell adalah astronot Apollo 14 yang menjalani misi sembilan hari di permukaan Bulan pada tahun 1971 di bawah komando Alan Shepard. Ia adalah orang keenam yang menjejakkan kaki di satelit Bumi itu.
Dikenal nyentrik, di masa pensiunnya Mitchell mengelola sebuah website dan menjual foto diri yang ia tandatangani. Dia pernah menghebohkan dunia saat mengutarakan keyakinannya bahwa ada kehidupan di luar Bumi.
"Ya, tak ada lagi yang patut dipertanyakan soal apakah ada kehidupan lain di alam semesta. Saya sangat yakin kita, manusia, tak sendirian," kata Mitchell saat itu, seperti dimuat laman Telegraph, 26 Juli 2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TERIMA KASIH TELAH MEMBACA ARTIKEL YANG BERADA DI BLOG SAYA, JIKA ADA SARAN ATAU MASUKAN YANG INGIN ANDA BERIKAN, SILAHKAN BERIHKAN OCEHAN ANDA DI KOTAK DI BAWAH INI...
nb:saya tidak akan menampilkan ocehan yang bersifat SPAM maupun kata-kata bernada sara