Rovio, pengembang aplikasi games "Angry Birds", tampaknya serius ingin 'melontarkan' burung-burung galaknya ke layar lebar. Mantan petinggi Marvel Studios, David Meisel, pun didekati Rovio untuk dijadikan penasihat khusus.
Seperti dikutip dari Variety.com, Chief Executive Officer (CEO) Rovio, Mikael Hed, mengatakan tertarik dengan keberhasilan Meisel di Marvel dalam mengembangkan brand perusahaan yang memproduksi komik seperti "Spider-man", "X-Men", dan "Iron Man".
Rovio berharap dapat mengembangkan brand "Angry Birds" lebih independen, lebih kreatif, dan berhasil secara finansial.
Selain itu, Rovio akan fokus menjadikan "Angry Birds" ke bisnis franchise yang lebih luas. Dari aplikasi games, aksi berbagai karakter burung galak ini diharapkan juga akan tampil dalam bentuk animasi pendek, film, serial televisi, dan merchandise.
Saat ini, aplikasi games "Angry Birds" telah diunduh lebih dari 250 juta kali sejak diluncurkan pada 2009.
Maisel akan mengarahkan Rovio dalam menjalankan strategi entertainment-nya. Pembicaraan telah dilakukan Meisel dengan sejumlah penulis naskah dan sutradara. Rencananya, Meisel akan menjadi produser eksekutif film layar lebar "Angry Birds".
"Telah banyak pembicaraan tentang film 'Angry Birds', tapi sekarang akan menjadi kenyataan. Proses sudah dimulai saat ini," kata Meisel kepada Variety.
Rovio sendiri sangat yakin dengan Meisel. Bahkan, Meisel disejajarkan dengan George Lucas oleh CEO Rovio, Mikael Hed.
"Dua orang yang saya tahu, yang 'keluar' dari sistem studio dan membangun bisnis entertainment secara siginfikan dan membuat terobosan di dunia film. Itu menjadi aspirasi kami, selain George Lucas, David (Meisel) merupakan orang terbaik yang kami harap dapat diajak kerja sama," tutur Hed.
Games "Angry Birds" sendiri berkisah tentang sekelompok burung yang marah karena telur mereka dicuri gerombolan babi hijau. Mereka kemudian menyerang dan menghancurkan babi hijau itu dengan cara menjadikan mereka peluru ketapel, untuk dilemparkan ke markas babi hijau.
"Angry Birds" mungkin akan menjadi perintis film yang diangkat dari games di aplikasi ponsel. Sebelumnya, games yang diangkat ke film merupakan games yang sukses di konsol video games atau mesin arcade.
Tapi, tidak banyak film yang diambil dari games yang bisa sukses di pasaran. Sejumlah film yang terinspirasi games, seperti "Mario Bros", "Street Fighter", "Double Dragon", "Final Fantasy", "Silent Hill", juga "Tekken", terhitung jeblok di pasaran.
Apakah Rovio akan sukses menampilkan berbagai karakter burung galak itu ke hati para pecinta film? Tentu bukan tugas mudah bagi David Meisel. (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TERIMA KASIH TELAH MEMBACA ARTIKEL YANG BERADA DI BLOG SAYA, JIKA ADA SARAN ATAU MASUKAN YANG INGIN ANDA BERIKAN, SILAHKAN BERIHKAN OCEHAN ANDA DI KOTAK DI BAWAH INI...
nb:saya tidak akan menampilkan ocehan yang bersifat SPAM maupun kata-kata bernada sara